Kemarin pagi aku mimpi mengerikan.
Ceritanya, aku lagi ciumin punggung suamiku, terus saking gemesnya aku gigit. Terus ketika aku gigit, kulit punggung suamiku nempel nyangkut digigi tengahku (yang emang bolong).
Aku berusaha lepasin, kagak bisa-bisa. Terus aja aku tarik, sampe kulit suamiku copot, dan kelihatan dagingnya (Ih... serem).
Lalu aku cepat panggil anakku untuk mengambil gunting, agar aku bisa menggunting kulit suamiku yang nempel digigi. Tapi ternyata kulitnya digunting tak bisa putus-putus. Akhirnya...... sampe aku terbangun.
Sudah jam 10.00 pagi, seperti biasa aku menjemput anakku dengan memakai sepeda. Karena bannya agak kempes aku pompa ditambal ban, ternyata kata abang tukang tambal ban kulit ban roda belakang mau copot (padahal nih, baru 2 bulan yang lalu ganti ban luar). Aku iya-iyain saja.
Aku tetap meneruskan perjalananku pulang sambil membonceng putriku, Tiba-tiba "TRAK....." gerigi roda depan sepedaku patah tiga. Aku berhenti sebentar untuk memperbaikinya. Lalu aku mengayuh sepedaku sampai rumah tanpa kekurangan sesuatu apapun.
Setiba dirumah, aku memarkirkan sepedaku disamping mobil suamiku, tiba-tiba "Duabrakjdfw........!!!!! Sepedanya jatuh mengenai mobil suamiku. "Mati aku" Rupanya mobilnya kebaret bu...a...nyak. Ini mobil kesayangan. Bagaimana pertanggung jawabanku terhadap suamiku. Pusing........!
Sampai hari ini, aku diam saja. Aku tidak melaporkan kejadian itu kepada suami aku. Kalo suamiku tahu apa yang terjadi dalam hidupku yah....! Habis kali.
Ceritanya, aku lagi ciumin punggung suamiku, terus saking gemesnya aku gigit. Terus ketika aku gigit, kulit punggung suamiku nempel nyangkut digigi tengahku (yang emang bolong).
Aku berusaha lepasin, kagak bisa-bisa. Terus aja aku tarik, sampe kulit suamiku copot, dan kelihatan dagingnya (Ih... serem).
Lalu aku cepat panggil anakku untuk mengambil gunting, agar aku bisa menggunting kulit suamiku yang nempel digigi. Tapi ternyata kulitnya digunting tak bisa putus-putus. Akhirnya...... sampe aku terbangun.
Sudah jam 10.00 pagi, seperti biasa aku menjemput anakku dengan memakai sepeda. Karena bannya agak kempes aku pompa ditambal ban, ternyata kata abang tukang tambal ban kulit ban roda belakang mau copot (padahal nih, baru 2 bulan yang lalu ganti ban luar). Aku iya-iyain saja.
Aku tetap meneruskan perjalananku pulang sambil membonceng putriku, Tiba-tiba "TRAK....." gerigi roda depan sepedaku patah tiga. Aku berhenti sebentar untuk memperbaikinya. Lalu aku mengayuh sepedaku sampai rumah tanpa kekurangan sesuatu apapun.
Setiba dirumah, aku memarkirkan sepedaku disamping mobil suamiku, tiba-tiba "Duabrakjdfw........!!!!! Sepedanya jatuh mengenai mobil suamiku. "Mati aku" Rupanya mobilnya kebaret bu...a...nyak. Ini mobil kesayangan. Bagaimana pertanggung jawabanku terhadap suamiku. Pusing........!
Sampai hari ini, aku diam saja. Aku tidak melaporkan kejadian itu kepada suami aku. Kalo suamiku tahu apa yang terjadi dalam hidupku yah....! Habis kali.
Sudahlah sepeda tuanya aku museum aja. Nanti kalo mau pake lagi baru aku benerin.
Lalu aku teringat akan mimpi kemarin pagi, ternyata sepertinya kulit suamiku itu artinya kulit mobil suamiku, tergores dan cacat seumur hidup.
Apakah mimpi ada hubungannya dengan kehidupan nyata? Atau mimpi sekedar bunga tidur saja yah!
Lalu aku teringat akan mimpi kemarin pagi, ternyata sepertinya kulit suamiku itu artinya kulit mobil suamiku, tergores dan cacat seumur hidup.
Apakah mimpi ada hubungannya dengan kehidupan nyata? Atau mimpi sekedar bunga tidur saja yah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar